Selain meyakini zahirnya Imam Mahdi, ada pula segolongan ulama Ahlus Sunnah yang meyakini bahwa Imam Mahdi itu kini sudah pun lahir dan masih hidup. Artinya mereka sudah pun menetapkan secara batang tubuh orang yang dikatakan sebagai Imam Mahdi. Sayid al-Amin menyebutkan 13 nama ulama besar Ahlus Sunnah yang berkeyakinan demikian yaitu:
- Kamaluddin Muhammad bin Talhah as-Syafie.
- Muhammad bin Yusuf al-Kanji as-Syafie.
- Ali bin Muhammad as-Sabbagh al-Maliki.
- Abul Muzaffir Yusuf al-Baghdadi al-Hanafi.
- Imam Mahyuddin Ibnu Arabi.
- Abdul Rahman bin Ahmad as-Syasni al-Hanafi.
- Syeikh Abdul Wahab asy-Syakrani.
- Imam Ata’ullah bin Ghiasuddin.
- Muhammad bin Muhammad al-Bukhari.
- Al-Arif Abdul Rahman.
- As-Syeikh Sayid Hasan al-Iraqi.
- Ahmad bin Ibrahim al-Balazari.
- Abdullah bin Ahmad (Ibnul Khosyab).
Selain nama-nama di atas, ulama-ulama lain yang meyakini Imam Mahdi sudah lahir dan masih hidup adalah Imam as-Suyuti, Imam ar-Ramli, Habib Alwi al-Haddad dan Syeikh Ali al-Khawas. Selain mereka, ramai lagi ulama yang turut meyakini hal yang demikian, cuma sebagian besar mereka tidak menyatakan secara jelas akan keyakinan mereka itu.
Imam as-Suyuti menyebut bahwa gurunya, Sayid Hasan al-Iraqi menegaskan bahwa Imam Mahdi sudah lahir pada tahun 255 Hijrah. Menurut Imam as-Suyuti lagi, perkara ini telah dipersetujui oleh Syeikh Ali al-Khawas. Imam Ahmad ar-Ramli menyatakan bahwa Imam Mahdi sudah pun lahir. Secara lebih tegas dan jelas, Imam Abdul Wahab as-Syakrani menyatakan pada tahun 1301 Hijrah, umur Imam Mahdi adalah 1,046 tahun.
Pada zaman ini, ramai juga ulama, terutama di sebelah Timur ini yang menyatakan dan meyakini bahwa Imam Mahdi itu sudah lahir dan hidup di dalam alam ghaib yaitu alam para wali. Beliau dikatakan sedang menjalani suluk, beruzlah dan mendapat tarbiah secara langsung daripada Allah melalui Rasulullah SAW dan para sahabat besar untuk menjadikannya sebagai pemimpin akhir zaman yang sempurna.
Para pengikut Syiah pula lebih berani. Mereka mendakwa bahwa Imam Mahdi itu telah pun lahir, kini sedang berada di alam ghaibah kubra dan akan bangkit semula. Kini Imam Mahdi Syiah itu sedang berada di alam ghaibnya, yang pusatnya ialah di dalam sebuah gua. Dari gua itulah Imam Mahdi mereka memberi arahan itu dan ini melalui Timbalan-timbalannya yang dilantik khusus untuk tujuan itu.
Mereka ini bukan sahaja meyakini Imam Mahdi itu sudah lahir, malah mereka telah pun secara pasti menetapkan bahwa Imam Mahdi itu adalah Muhammad bin Hasan Al-Askari, yang kini sedang berada di alam ghaib dan menanti masa sahaja untuk keluar memerintah dunia ini. Pihak Syiah yang lain mendakwa bahwa yang bakal muncul itu adalah Imam Muhammad bin Ali Al-Hanafiah, putera Sayidina Ali KMW. Juga didakwa sebagai belum mati dan sedang berada di alam ghaib, sama seperti yang didakwa terhadap Muhammad bin Hasan Al-Askari.
Namun tidak pernah pula kedengaran ada ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah di negara ini yang secara terang-terangan menyatakan bahwa orang Syiah itu telah kufur, sesat, bidaah, khurafat atau sebagainya, seperti yang lazim dituduhkan oleh mereka kepada sesama golongan Ahlus Sunnah sendiri, terutama di kalangan ahli tasawuf atau jemaah kebenaran.